Seriau,- SMK Keuangan Pekanbaru, Sabtu (2/5) pagi mengadakan rapat penentuan kelulusan siswa kelas XII. Rapat kelulusan yang dilakukan secara online ini, diikuti sekitar 87 guru.

" Ya, tadi pagi sekitar jam 10 kita sudah mengadakan rapat penentuan kelulusan siswa.  Alhamdulillah rapat kelulusan siswa berjalan baik dan lancar," kata Kepala SMK Keuangan Pekanbaru Zul Irpani, Sabtu (2/5) di Pekanbaru

Rapat penentuan kelulusan secara daring melalui media online dilakukan sesuai dengan imbauan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Dalam imbauan tersebut, sekolah tidak boleh mengumpulkan guru diruang rapat dalam jumlah banyak. Penentuan kelulusan siswa mengacu kepada Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid 19. Dalam penentuan kelulusan siswa SMK ditentukan berdasarkan nilai rapor, praktek kerja lapangan, portofolio, nilai praktik selama lima semester terakhir. Nilai semester genap tahun terakhir dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan." Jadi acuan inilah yang kita gunakan dalam rapat penentuan kelulusan siswa," kata Zul Irpani.

Jumlah siswa kelas XII SMK Keuangan Pekanbaru tahun ini, kata Zul Irpani, sebanyak 367 siswa dengan 4 jurusan yakni jurusan Akutansi, Perbankan, Administrssi Perkantoran dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Pengumuman kelulusan siswa akan dilakukan, Sabtu, (2/5) pada malam harinya melalui webside sekolah." Memang kita sepakat mengumumkan kelulusan siswa, Sabtu malam melalui webside sekolah. Siswa dapat melihat pengumuman kelulusan melalui web sekolah dan tidak harus datang ke sekolah," katanya.

Zul berharap bagi siswa yang lulus agar tidak melakukan perayaan kelulusan dengan cara berkumpul, konvoi dan aktifitas lainnya yang menganggu ketertiban umum dan melanggar ketentuan protokoler Covid 19. Jangan ada konvoi saat pengumuman kelulusan. Tetap berada dirumah karena diumumkan secara online. Apalagi Pekanbaru saat ini sedang menerapkan PSBB.

Selain itu, kata Zul, bagi siswa yang dinyatakan lulus, bisa mengurus administrasi yang dibutuhkan siswa seperti Surat Keterangan Lulus (SKL) dan lain keperluan lainnya." Kita sudah atur bagi siswa yang ingin mengambil SKL agar tidak datang ke sekolah dalam jumlah banyak tetapi secara bergantian dan ini sudah kita beritahu kepada wali kelas agar mengatur jadwalnya. Siswa datang ke sekolah diharuskan mengunakan masker. Kalau tidak mengunakan masker, tidak akan dilayani," kata Zul Irpani (zal)